REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menegaskan laga Serie A Italia pekan ke-17 kontra Torino, Ahad (10/1) dini hari WIB menjadi momen kebangkitan setelah dikalahkan Juventus.
Kubu Rossoneri ditekuk Juventus dengan skor 1-3 di laga sebelumnya, Kamis lalu. Pioli menegaskan pihaknya tidak akan berlarut-larut dalam keterpurukan.
"Kekalahan itu kami pandang dengan cara yang sama ketika menang. Kami melihat sisi positif dan negatifnya. Kami memang melakukan kesalahan yang mampu dimanfaatkan lawan," kata Pioli seperti dilansir laman resmi klub, Sabtu (9/1).
Pioli menyampaikan, timnya selalu berusaha berkembang di situasi apapun. Ia mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan demi menjaga posisi puncak klasemen.
"Hampir semua pemain meminta saya untuk memutar video pertandingan dan bertanya bagaimana mengevaluasinya. Ini membutikan bahwa kami haus akan kemajuan," ujarnya.
Dengan sisa musim yang masih panjang, Pioli juga harus mengatur rotasi pemain demi mencegah cedera dan kelelahan fisik para penggawanya. Saat ini lima pemain utama Milan, Zlatan Ibrahimovic, Hakan Calhanoglu, Simon Kjaer, Ismael Bennacer, dan Alexis Saelemaekers masih diragukan tampil melawan Torino.
"Tim medis berkata bahwa Saelemaekers dan Bennacers baru bisa tampil melawan Cagliari (pekan depan). Sementara Ibrahimovic masih melanjutkan proses pemulihannya," ucap Pioli.
"Kjaer sedikit lelah dan Calhanoglu mengalami sakit pada pergelangan kakinya. Kami akan mengambil keputusan sebelum pertandingan terkait hal ini."