Petugas medis beraktivitas di posko ante mortem Sriwijaya Air SJ 182 di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1). Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati telah menerima 40 sampel DNA dan 16 kantong jenazah dari keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berjalan menuju tempat penyerahan data ante mortem guna keperluan identifikasi di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1). Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati telah menerima 40 sampel DNA dan 16 kantong jenazah dari keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berjalan menuju tempat penyerahan data ante mortem guna keperluan identifikasi di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1). Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati telah menerima 40 sampel DNA dan 16 kantong jenazah dari keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berjalan menuju tempat penyerahan data ante mortem guna keperluan identifikasi di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1). Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati telah menerima 40 sampel DNA dan 16 kantong jenazah dari keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berjalan menuju tempat penyerahan data ante mortem guna keperluan identifikasi di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1). Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati telah menerima 40 sampel DNA dan 16 kantong jenazah dari keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berjalan menuju tempat penyerahan data ante mortem guna keperluan identifikasi di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1). Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati telah menerima 40 sampel DNA dan 16 kantong jenazah dari keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 melakukan tes rapid saat penyerahan data ante mortem guna keperluan identifikasi di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1). Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati telah menerima 40 sampel DNA dan 16 kantong jenazah dari keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berjalan menuju tempat penyerahan data ante mortem guna keperluan identifikasi di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1). Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati telah menerima 40 sampel DNA dan 16 kantong jenazah dari keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas medis beraktivitas di posko ante mortem Sriwijaya Air SJ 182 di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1).
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati telah menerima 40 sampel DNA dan 16 kantong jenazah dari keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Republika/Thoudy Badai
sumber : Antara
Advertisement