REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan sembilan kematian Covid-19 pada 11 Januari 2021. Sembilan kematian Covid-19 tersebut merupakan enam warga Kabupaten Sleman dan tiga warga Kota Yogyakarta.
Sembilan kasus meninggal dunia tersebut tidak ada informasi komorbid atau penyakit penyerta. "Penambahan kasus meninggal sebanyak sembilan kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 333 kasus," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Senin (11/1).
Selain itu, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY bertambah sebanyak 285 kasus baru. Tambahan ini menjadikan total kasus positif menjadi 15.214 kasus. Sebanyak 285 kasus baru tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Kabupaten Bantul menyumbang tertinggi penambahan kasus baru yaitu 145 kasus baru.
Sementara, di Sleman dilaporkan 59 kasus baru, 43 kasus baru di Kota Yogyakarta, 29 kasus baru di Kabupaten Kulon Progo dan sembilan kasus baru di Kabupaten Gunungkidul. Berty menyebut, berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru di DIY ini merupakan hasil pelacakan kontak kasus.
Setidaknya, 152 kasus baru merupakan hasil pelacakan dari kasus yang sudah ada sebelumnya. Namun, 65 kasus baru merupakan riwayat dari periksa mandiri dan riwayat dari 65 lainnya belum ada informasi. "Ada satu kasus baru yang memiliki riwayat perjalanan luar daerah, satu kasus baru dari skrining karyawan kesehatan dan satu kasus baru hasil skrining kontak kasus positif luar DIY," jelasnya.
Sementara itu, kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 200 kasus pada 11 Januari ini. Sehingga, total kesembuhan Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 10.091 kasus.
Jika dibandingkan dengan total kasus positif, maka persentase kesembuhan di DIY yaitu 66,3 persen. Sleman menyumbang kesembuhan tertinggi yakni sebanyak 79 kasus. "Kasus sembuh lainnya dilaporkan di Kota Yogyakarta sebanyak 63 kasus, di Kulon Progo sebanyak 25 kasus, di Bantul sebanyak 20 kasus dan di Gunungkidul sebanyak 13 kasus," jelasnya.