REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengaku siap untuk divaksin Covid-19. Namun, ia masih belum menerima arahan resmi terkait vaksinasi untuk pimpinan daerah.
Menurut dia, jumlah vaksin dalam tahap pertama akan sangat terbatas. Berdasarkan informasi yang diterimanya, Kota Tasikmalaya hanya mendapatkan jatah vaksin untuk sekira 1.200 orang. Sementara, vaksin itu diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes). "Sampai hari ini belum ada petunjuk. Karena terbatas yang dibagikan ke kita," kata dia, Senin (11/1) malam.
Jika diperbolehkan untuk menjadi orang pertama di Kota Tasikmalaya, Yusuf mengaku siap. Sebab, menurut dia, vaksinasi akan membuat tubuh lebih kebal dari penularan Covid-19. "Tak ada masalah saya siap. Karena vaksin ini akan menguatkan imun kita," kata dia.
Ia juga meminta masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Sebab, vaksinasi adalah salah satu cara untuk mengatasi pandemi yang belum berakhir ini. "Saya minta tidak ada berita menyesatkan tentang vaksin," kata dia.