Kamis 14 Jan 2021 00:30 WIB

Trump Yakin tak akan Dicopot

Trump menilai penggunaan amandemen ke-25 hanya akan menghantui Biden.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
(FILE) Presiden AS Donald J.Trump (B) menyampaikan pidato kenegaraannya di depan Wakil Presiden Mike Pence (kiri) dan Ketua DPR Nancy Pelosi selama sesi kongres bersama di majelis DPR AS Capitol di Washington, DC, AS 04 Februari 2020 (diterbitkan ulang 11 Januari 2021). Menurut laporan pada 11 Januari 2021, Ketua DPR AS Nancy Pelosi mendesak Wakil Presiden AS Mike Pence untuk menggulingkan Presiden AS Trump dengan meminta amandemen ke-25, atau mengatakan Demokrat akan bergerak maju dengan pemakzulan.
Foto: EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS
(FILE) Presiden AS Donald J.Trump (B) menyampaikan pidato kenegaraannya di depan Wakil Presiden Mike Pence (kiri) dan Ketua DPR Nancy Pelosi selama sesi kongres bersama di majelis DPR AS Capitol di Washington, DC, AS 04 Februari 2020 (diterbitkan ulang 11 Januari 2021). Menurut laporan pada 11 Januari 2021, Ketua DPR AS Nancy Pelosi mendesak Wakil Presiden AS Mike Pence untuk menggulingkan Presiden AS Trump dengan meminta amandemen ke-25, atau mengatakan Demokrat akan bergerak maju dengan pemakzulan.

REPUBLIKA.CO.ID, ALAMO -- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, tidak khawatir tentang amandemen ke-25, Selasa (12/1). Aturan itu memungkinkan kabinet dan Wakil Presiden, Mike Pence, mencopotnya dari jabatan.

"Amandemen ke-25 tidak berisiko bagi saya," kata Trump, saat berbicara di depan bagian tembok perbatasan Meksiko di Texas, simbol kebijakan imigrasi ketatnya.

Baca Juga

Sejak pendukung Trump mengepung Capitol pada 6 Januari, anggota parlemen Demokrat telah berlomba untuk menemukan cara mencopot Trump sebelum pelantikan 20 Januari. Demokrat mendorong pasal pemakzulan dan mendesak menerapkan Amandemen ke-25.

Hanya saja, Trump tidak gentar dengan upaya-upaya tersebut. Dia mengatakan, penggunaan Amandemen ke-25 dengan cara baru ini akan kembali menghantui Joe Biden dan pemerintahan Biden. "Seperti ungkapannya, berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan," ujarnya

Selain itu, Pence mengatakan dalam sebuah surat kepada Ketua  House of Representatives, Nancy Pelosi, pada Selasa, bahwa dia menentang penggunaan Amandemen ke-25 untuk mencopot Trump dari jabatannya. "Saya tidak percaya bahwa tindakan seperti itu adalah untuk kepentingan terbaik Bangsa kita atau sesuai dengan Konstitusi kita,” kata Pence.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement