REPUBLIKA.CO.ID, ALAMO -- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, tidak khawatir tentang amandemen ke-25, Selasa (12/1). Aturan itu memungkinkan kabinet dan Wakil Presiden, Mike Pence, mencopotnya dari jabatan.
"Amandemen ke-25 tidak berisiko bagi saya," kata Trump, saat berbicara di depan bagian tembok perbatasan Meksiko di Texas, simbol kebijakan imigrasi ketatnya.
Sejak pendukung Trump mengepung Capitol pada 6 Januari, anggota parlemen Demokrat telah berlomba untuk menemukan cara mencopot Trump sebelum pelantikan 20 Januari. Demokrat mendorong pasal pemakzulan dan mendesak menerapkan Amandemen ke-25.
Hanya saja, Trump tidak gentar dengan upaya-upaya tersebut. Dia mengatakan, penggunaan Amandemen ke-25 dengan cara baru ini akan kembali menghantui Joe Biden dan pemerintahan Biden. "Seperti ungkapannya, berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan," ujarnya
Selain itu, Pence mengatakan dalam sebuah surat kepada Ketua House of Representatives, Nancy Pelosi, pada Selasa, bahwa dia menentang penggunaan Amandemen ke-25 untuk mencopot Trump dari jabatannya. "Saya tidak percaya bahwa tindakan seperti itu adalah untuk kepentingan terbaik Bangsa kita atau sesuai dengan Konstitusi kita,” kata Pence.