REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Utara memastikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama dimulai Kamis (14/1). Pada tahap pertama ini, vaksin Sinovac akan disuntikkan kepada 13 ribu orang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Jakarta Utara.
"Dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, kami (Jakarta Utara) diberikan 13 ribu vaksin. Jumlah ini merujuk pada 80 persen tenaga medis yang ada di Jakarta Utara yang sudah melewati proses skrining sebagai calon penerima vaksin,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati, dalam keterangannya, Rabu (13/1).
Yudi mengatakan, 13 ribu nakes itu terdiri atas dokter, bidan, dan perawat. Termasuk juga tenaga terampil di fasilitas kesehatan seperti tenaga administrasi hingga sekuriti. Adapun fasilitas kesehatan (faskes) yang disiapkan untuk vaksinasi Covid-19, kata dia, jumlahnya 82. Terdiri atas Puskesmas Kecamatan, Puskesmas Kelurahan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan Rumah Sakit (RS) swasta. Termasuk juga sejumlah klinik TNI-Polri dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
“Setiap faskes memiliki 60 kuota vaksinasi setiap harinya. Untuk tahap pertama ini ditargetkan rampung sampai akhir Februari 2021 nanti,” ujar Yudi.