Jumat 15 Jan 2021 08:28 WIB

BMH Yogyakarta Gelar Up-Grading Dai Tangguh

Upgrading diikuti Dai Tangguh  se-DIY dan Jawa Tengah.

BMH Yogyakarta menggelar up-grading Dai Tangguh se-DIY dan Jawa Tengah.
Foto: Dok BMH
BMH Yogyakarta menggelar up-grading Dai Tangguh se-DIY dan Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Laznas BMH Yogyakarta mengadakan up-grading Dai Tangguh, Rabu, (13/1). Acara yang dilaksanakan di Aula Yayasan As-Sakinah Yogyakarta ini diikuti oleh 57 Dai Tangguh yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah bagian Selatan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Hadir sebagai narasumber yaitu Ustadz Muhammad Syakir Syafi’i, selaku pengurus Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah dan Ustadz Fathurrahman dari Dewan Murabbi Hidayatullah.

“Para peserta adalah Dai Tangguh BMH Yogyakarta yang tersebar di wilayah DIY dan Jawa Tengah bagian selatan,” ungkap Syai’in Kodir selaku Kadiv Program BMH Yogyakarta melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis  (14/1). 

“Mereka bertugas mengemban amanah dakwah di daerah, mulai dari bagian barat yaitu Cilacap sampai wilayah timur yaitu Wonogiri dan Sragen. Alhamdulillah, hampir setiap kabupaten ada Dai Tangguhnya,” imbuhnya.

Up-grading Dai Tangguh ini dirasakan benar manfaatnya oleh para peserta. Salah satunya  Ustadz Mahmud Thorif, dari Kabupaten Sleman Yogyakarta.

"Alhamdulillah sangat bersyukur menjadi bagian dari peserta pada up-grading dai kali ini. Acara ini sangat bermanfaat dalam rangka melatih kapasitas para dai, sehingga dakwah bisa lebih arif, luwes dan mencerahkan,” ucapnya di sela-sela acara berlangsung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement