Senin 18 Jan 2021 07:43 WIB

Jokowi ke Kalsel Tinjau Bencana Banjir 

Jokowi akan meninjau sarana dan fasilitas umum yang terdampak bencana banjir.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Ratna Puspita
Presiden RI Joko Widodo.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak
Presiden RI Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini akan melakukan kunjungan kerjanya ke Kalimantan Selatan. Menurut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, presiden akan meninjau lokasi bencana banjir di Kota Banjarbaru. 

"Iya betul (tinjau lokasi bencana)," kata Heru kepada wartawan, Senin (18/1). 

Baca Juga

Ia mengatakan, Jokowi akan meninjau sarana dan fasilitas umum yang terdampak bencana sehingga dapat segera ditindaklanjuti oleh Kementerian PUPR. Selain itu, presiden juga akan memastikan seluruh bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan telah sampai di lokasi bencana. 

"Kebutuhan lain yang diperlukan warga bapak Presiden akan memperhatikan," kata dia.

Rencananya, Presiden Jokowi akan kembali ke Jakarta pada hari ini setelah peninjauan di sejumlah lokasi bencana di Kalimantan Selatan berakhir. Bencana banjir di Kalimantan Selatan ini terjadi di 10 kabupaten/kota terdampak, antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola. 

Hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir terjadi pada Selasa (12/1) lalu di provinsi ini. Berdasarkan data dari BNPB, tercatat sebanyak 24.379 rumah terendam banjir dan 39.549 warga mengungsi. Selain itu, sebanyak 15 orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini. 

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir pada 14 Januari 2021. Hingga saat ini BPBD juga masih melakukan pendataan titik pengungsian bagi masyarakat terdampak. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement