REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam kembali kehilangan ulama. Kali ini, ulama Aceh yang menjadi sesepuh Rabithal Awaliyah, Alhabaib Muhammad Bin Ahmad Alttas, yang wafat pada Senin pagi (18/1).
''Kami atas nama Rabithah Al Awaliayh berduka. Kami kemballi kehilangan ulama dan sesepuh kami. Kami tahu kabar duka ini semenjak semalam,'' kata juru bicara Rabitah Awaliyah, Sammy Abdullah.
Berita wafatnya Habib Ahmad langsung tersiar di media sosial. Bahkan, seorang pengguna media sosial dalam laman Facebook menceritakan peristiwa wafatnya dia.
Akun Ruslan Razali menulis begini:
HABIB MUHAMMAD BIN AHMAD BIN HUSEIN AL-ATTAS. Ulama yang shaleh, ramah, dan dermawan ini berpulang ke Rahmatullah pada Senin dini hari, 18 Januari 2021, hanya berselang sehari setelah meresmikan Masjid Ba'alawi yang didirikannya di Simpang Ulim, Aceh Timur.
Beliau berkata, "Masjid Ba'alawi adalah cita-cita terakhir saya, selepas itu saya pulang."
Dan hanya berselang beberapa jam setelah cita-citanya terwujud, beliau pun menghembuskan napas terakhir meninggalkan dunia ini.
Beliau adalah Zuriat Keturunan (Ahlul Bait) Rasulullah SAW yang tertua di Aceh, Habib Muhammad bin Ahmad Al-Attas.
Beliau meninggal malam ini sekitar pukul 00.05 pada 18 Januari 2021 di Gampong Pucok Alue Dua Simpang Ulim, Aceh Timur.
Sudah lama beliau bercita agar terbina sebuah masjid yang monumental di kampungnya di Aceh. Dan alhamdulillah, harapan itu telah terwujud dengan diresmikannya Masjid Al-Ba'lawi tadi siang (Ahad,17/1) yang dihadiri ribuan umat Islam di Aceh dan luar Aceh.
Masjid itu merupakan Masjid Al-Ba'lawi yang kelima di dunia.
Kita doakan beliau ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT. Amin (dikutip dari status FB Ruslan Razali)