REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Impor biji-bijian China melonjak dan mencetak rekor tertinggi pada tahun 2020. Berdasarkan data bea cukai pada Senin (18/1), rekor ekspor tertinggi itu terjadi setelah pasokan jagung domestik yang terbatas sehingga turut mendorong adanya impor jagung dan gandum yang lebih murah.
Seperti dilansir dari Reuters, Selasa (19/1), China yang merupakan pasar pertanian teratas dunia, membukukan rekor impor jagung 11,3 juta ton tahun lalu. Menurut data Administrasi Umum Bea Cukai China, impor itu melebihi kuota tahunan yang ditetapkan pada 7,2 juta ton, ini untuk pertama kalinya.
China juga mengimpor 8,38 juta ton gandum, dibandingkan dengan kuota 9,64 juta ton. Pada 2019, China hanya menggunakan 67 persen dari kuota tahunannya untuk jagung dan sepertiga kuota untuk gandum.
China telah mempercepat pembelian biji-bijian global dalam satu tahun terakhir karena permintaan yang sehat dari sektor babi yang mulai pulih, dan kekurangan pasokan jagung dalam negeri.