Selasa 19 Jan 2021 13:40 WIB

Belasan Tamu di Pesta yang Dihadiri Raffi Ahmad tak Diundang

Polisi meyakini, pesta ulang tahun itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus Yulianto
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memberikan keterangan pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12/2020). Polda Metro Jaya telah melakukan gelar perkara atas kasus kerumunan acara Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Petamburan, Jakarta Pusat dan menetapkan enam orang tersangka, salah satunya MRS.
Foto: Rachman/ANTARA
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memberikan keterangan pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12/2020). Polda Metro Jaya telah melakukan gelar perkara atas kasus kerumunan acara Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Petamburan, Jakarta Pusat dan menetapkan enam orang tersangka, salah satunya MRS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut belasan tamu di pesta ulang tahun Ricardo Gelael yang dihadiri Raffi Ahmad tak diundang. Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, para tamu yang hadir mengaku tidak diundang dalam acara itu.

"Betul malam itu ada acara ada 18 orang di dalam situ yang memang tidak diundang tetapi datang sendiri. Karena merasa sebagai teman dekat dari pemilik rumah," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Selasa (19/1).

Selain itu, Yusri juga menyakinkan, pesta ulang tahun tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Mereka hadir dengan menerapkan protokol kesehatan, terlebih dulu dilakukan swab antigen. Disamping tempatnya yang cukup luas, juga pesta tersebut hanya dihadiri 18 orang saja.

"Itu di rumahnya memang rumahnya ada seperti lapangan basket yang besar sekali tetapi cuman ada 18 orang itu saja," tutup Yusri.

Sebelumnya, Yusri Yunus menyebut acara pesta Raffi Ahmad dan kawan-kawan tidak melanggar protokol kesehatan. Ia memastikan bahwa acara pesta yang sempat membuat gaduh masyarakat itu tidak terbukti ada unsur pelanggaran Pasal 93 UU Nomor 6 Tentang Kekarantinaan Kesehatan.

"Unsur pasal 93 tidak ada karena memang hanya 18 orang di situ masuk dengan protokol kesehatan ada kami sudah periksa semua. Ada swab antigen," tegas Yusri di Polres Depok, Jawa Barat, Senin (18/1) kemarin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement