REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek tengah Arsenal, Shkodran Mustafi, menyindir perlakuan manajemen klub dan rekan-rekan setimnya terhadap gelandang serang asal Jerman, Mesut Oezil.
Menurutnya, Arsenal dan para penggawa The Gunners gagal memberikan dukungan ataupun bantuan saat eks gelandang serang Real Madrid itu tengah mengalami keterpurukan.
Kiprah Oezil bersama The Gunners, yang telah terentang sejak 2013, bakal segera berakhir. Mantan gelandang serang timnas Jerman itu sepakat mengakhiri kontraknya bersama Arsenal dan memilih hengkang ke Fenerbahce pada bursa transfer Januari kali ini.
Eks gelandang serang Werder Bremen itu hijrah ke salah satu klub raksasa Liga Turki itu dengan status sebagai free transfer. Sayangnya, kiprah Oezil bersama Arsenal diakhiri dengan cerita kekecewaan.
Pada musim ini, gelandang serang berusia 32 tahun itu dibekukan dari tim utama The Gunners. Nama Oezil bahkan tidak tercantum dalam skuat The Gunners di pentas Liga Primer Inggris dan Liga Europa.
Terakhir kali Oezil tampil bersama Arsenal adalah saat mengantarkan The Gunners menang 1-0 atas West Ham, awal Maret silam. Ironisnya, di laga tersebut, satu-satunya gol Arsenal di laga itu lahir lewat assist dari Oezil.