.
Mandzukic diprediksi menjadi pelapis Zlatan Ibrahimovic. Namun bukan tidak mungkin keduanya dipasang sekaligus.
Super Mario mengaku selalu mengikuti sepak terjang Ibra. Ia bahagia bisa berbagi kamar ganti dengan bomber asal Swedia itu.
"Dia masih monster di lapangan. Saya akan mencoba seperti itu. Saya pikir kami akan melakukan dengan sangat baik, bersama-sama," ujar Mandzukic.
Ia memahami klub seperti Milan memiliki target mentereng. Ia sudah terbiasa dengan hal itu.
Selama berkarier, Mandzukic malang melintang di sejumlah raksasa Eropa. Ia mantan penyerang Juventus, Atletico Madrid, dan Bayern Muenchen.
"Pesan saya kepada penggemar selalu sama. Saya akan memberikan yang terbaik," tuturnya menegaskan.
Mandzukic punya tantangan untuk dijawab, yakni tetap moncer meskipun menggunakan kostum bernomor punggung sembilan. Selepas Filippo Inzaghi pensiun pada 2012, pemakai nomor 9 kesulitan memenuhi ekspektasi klub dan penggemar untuk menjadi mesin gol.
👊 Mario meets Milanello 👊
Day 1 in Rossonero 🔴⚫ #ReadyToUnleash #SempreMilan pic.twitter.com/PwslxpenqI
— AC Milan (@acmilan) January 19, 2021