Rabu 20 Jan 2021 13:28 WIB

Norwegia: Tak Ada Hubungan Antara Vaksin dan Kematian Lansia

Otoritas Norwegia menyarankan evaluasi penggunaan vaksin pada pasien yang lemah

Red: Nur Aini
Otoritas kesehatan di Norwegia pada Senin (18/1) mengatakan mereka tidak menemukan bukti hubungan langsung antara vaksin Pfizer/BioNTech dan kematian warga lanjut usia yang menerima vaksin tersebut.
Otoritas kesehatan di Norwegia pada Senin (18/1) mengatakan mereka tidak menemukan bukti hubungan langsung antara vaksin Pfizer/BioNTech dan kematian warga lanjut usia yang menerima vaksin tersebut.

 

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Otoritas kesehatan di Norwegia pada Senin (18/1) mengatakan mereka tidak menemukan bukti hubungan langsung antara vaksin Pfizer/BioNTech dan kematian warga lanjut usia yang menerima vaksin tersebut.

Baca Juga

"Berdasarkan laporan ini kami tidak dapat mengesampingkan bahwa efek samping yang umum, seperti demam dan mual, dapat berpengaruh pada kondisi yang lebih serius dan hasil yang fatal pada beberapa pasien lemah dengan penyakit kronis yang parah," kata Sigurd Hortemo, kepala Badan Obat-obatan Norwegia.

Tetapi otoritas kesehatan Norwegia merekomendasikan evaluasi terhadap "pasien yang lemah atau sakit kronis parah", untuk memutuskan apakah manfaat vaksin lebih besar daripada risiko efek samping.

“Kasus kematian yang dilaporkan tidak berdampak pada program vaksinasi Norwegia,” ungkap pernyataan tertulis dari Badan Obat-obatan Norwegia.

Pekan lalu, Badan Obat-obatan Norwegia mengumumkan setidaknya 23 orang lansia yang menerima suntikan vaksin Pfizer/BioNTech meninggal di Norwegia.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/norwegia-tak-ada-hubungan-antara-vaksin-dan-kematian-lansia/2115955
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement