REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Banyak spekulasi muncul soal kembalinya liga pada Maret mendatang. Namun, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku tak setuju dengan spekulasi tersebut.
Robert mengakui memiliki beberapa alasan kenapa harus menolak kompetisi pada Maret mendatang. Salah satunya adalah liga akan terkesan terburu-buru.
"Dengan kondisi adanya mutasi baru dari Covid-19 dan masih belum jelasnya soal vaksin, saya menyarankan untuk memulai dengan semacam turnamen," kata Robert, Selasa (19/1).
Dengan turnamen, lanjut Robert, klub bisa bersiap melanjutkan kompetisi. Turnamen bisa jadi pemanasan bagi setiap tim. Apalagi, saat ini pemain asing baik baru atau pemain lama akan kesulitan masuk ke Indonesia.
"Coba dimulai dengan turnamen, supaya semua klub bisa memulai lagi latihan dan klub bisa mulai bermain lagi di laaga kompetitif sambil bersiap menghadapi liga yang sebenarnya," kata Robert.
Pelatih asal Belanda ini mengakui, liga bisa mengikuti jadwal kalender sepak bola di Eropa. Sehingga Indonesia akan lebih mudah mendapatkan pemain asing yang artinya bisa jadi keuntungan bagi Indonesia.
"Karena kita akan bekerja di waktu bursa transfer pemain yang sama dengan Eropa dan lebih mudah menyesuaikan dengan kalender FIFA seperti turnamen besar, karena kami mengikuti sistem yang sama," kata Robert.
Robert pun menyarankan adanya turnamen pada akhir Maret atau pada awal April dan berakhir pada Juli mendatang. Kemudian klub bisa bersiap untuk ke liga sebenarnya.
"Klub bisa bergerak lagi seperti mulai mengontrak pemain, termasuk pemain asing dengan kualitas yang bagus dan kami bisa fokus serta menyiapkan pramusim yang bagus supaya bisa kembali bermain di liga pada Agustus 2021," kata Robert.