REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pemilihan Presiden Klub Barcelona sedang terjebak tanda tanya setelah terancam ditunda dari jadwal. Pandemi Covid-19 yang belum tuntas diklaim sebagai alasan utamanya.
Salah satu kandidat presiden Barcelona, Joan Laporta menganggap penundaan akan berisiko terhadap Lionel Messi yang mungkin akan menolak memperpanjang kontraknya bersama Blaugrana.
Dalam laporan Marca, Rabu (20/1), Messi tidak akan menandatangani kontrak baru dengan susunan pejabat klub yang lama. Untuk itu, menurut Laporta, penting bagi pemilihan presiden tetap berjalan sesuai waktu demi mempertahankan Messi.
"Penundaan pemilihan akan mengancam potensi perpanjangan kontrak Leo (Messi). Klub lain sedang memperhatikan situasi ini," kata Laporta.