Kamis 21 Jan 2021 16:14 WIB

Saat Pandemi, Puluhan Rumah tak Layak Huni Rampung Perbaikan

Sebanyak 81 unit rutilahu yang selesai dibangun menjadi rumah layak huni.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Perbaikan Rumah tak Layak Huni
Foto: dok RZ
Perbaikan Rumah tak Layak Huni

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Puluhan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kabupaten Sukabumi rampung diperbaiki pada awal 2021. Pembangunan tersebut untuk menuntaskan masalah rutilahu secara bertahap.

"Walaupun dikerjakan dalam keterbatasan karena pandemi Covid-19, akhirnya perbaikan rutilahu bisa rampung dibangun," ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada wartawan, Kamis (21/1). Hal ini disampaikan bupati di sela-sela serah terima kunci rumah hasil pembangunan rutilahu di Aula Desa Cidahu Kecamatan Cidahu.

Di mana pembangunan rutilahu di Kecamatan Cidahu bisa dilaksanakan dengan lancar dan terdapat sebanyak 81 unit rutilahu yang selesai dibangun menjadi rumah layak huni. Sumber pembangunan berasal dari program pembangunan Rutilahu Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian PUPR, Baznas Kabupaten Sukabumi serta dari Bantuan Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan data kecamatan, dari sebanyak 81 rutilahu yang dibangun yaitu 50 rumah dari program BSPS, 30 rumah dari Banprov Jabar dan 1 rumah dari Baznas Sukabumi. Selain penyerahan kunci rumah, warga juga diberikan bantuan sebanyak 51 Alquran kepada Pemdes Cidahu, Pemdes Girijaya dan Pemdes Jayabakti yang diwakili oleh Kepala Desa masing masing.