REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Menteri Agama Malaysia, Zulkifli Mohamad Al-Bakri, mengingatkan kepada pasien Covid-19 di negaranya untuk tetap optimis dan tidak merasa terisolasi dan tertekan saat menjalani perawatan. Zulkifli sempat dinyatakan positif Covid-19 pada 4 Oktober 2020 lalu. Ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Tuanku Jaafar.
Dalam masa isolasi itu, ia menghabiskan banyak waktu luangnya sebaik mungkin dengan mendekatkan diri kepada Allah serta banyak membaca buku. “Ujian terbesar kami adalah saat kami dilanda bencana seperti ini. Hal pertama, sebagai seorang Muslim, kita harus selalu merasa rendah hati dan meningkatkan kesabaran kita, ”ujarnya dalam sebuah postingan di halaman facebook-nya.
Dalam postingan tersebut, Zulkifli juga membagikan video klip yang memperlihatkan dirinya bertemu dan memberikan kata-kata semangat kepada pasien dan para garda depan di Pusat Perawatan Karantina dan Risiko Rendah Covid-19 (PKRC) di Malaysia Agro Exposition Park Serdang (MAEPS), melalui dinding kaca yang menyekat mereka.
Zulkifli juga menyerahkan salinan bukunya yang berjudul 'Hari-Hari Tarbiah Dalam Hidupku' tentang pengalamannya dirawat sebagai pasien COVID-19, dan sumbangan makanan dari Malaysian Islamic Economic Development Foundation kepada para pasien.
Dia mengungkapkan kesedihannya saat melihat wajah pasien dan juga para tenaga kesehatan yang terlihat kelelahan menghadapi pandemi. “Saya memahami perasaan mereka, karena saya pernah berada dalam situasi mereka. Doakan agar Allah terus melindungi Malaysia, ”ucapnya.