REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus terus bergerilya mencari calon tenaga anyar. Kebetulan bursa transfer musim dingin 2021 masih berlangsung.
Belakangan radar Juve mengarah pada bek kiri asal Selandia Baru, Liberato Cacace. Saat ini pemuda 20 tahun itu memperkuat klub Belgia, Sint Truidense.
Si Nyonya Tua telah melakukan pendekatan. Negosiasi mulai berlangsung.
"Kedua klub sudah memiliki hubungan bisnis yang baik. Sehingga pembicaraan bisa berjalan relatif lancar," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Jumat (22/1).
Menurut Sky dan Calciomercato, kesepakatan itu akan bernilai lima hingga enam juta euro. Artinya jika ingin mendapatkan tanda tangan Cacace, Bianconeri harus menyerahkan dana dengan jumlah demikian ke pihak sebelah.
Sint-Truiden mendatangkan sang bek pada Agustus 2020 lalu dari Wellington Phoenix. Saat itu, harga Cacace sekitar 1,2 juta euro.
Perlahan tapi pasti, nilai yang bersangkutan mulai naik. Itu berkat dua assist yang ia ciptakan dalam 16 pertandingan Liga Belgia.
Cacace sudah memiliki tiga caps tim nasional Selandia Baru level senior. Nampaknya ia bakal terus menjadi andalan skuat All Whites.
Jika sudah resmi bergabung dengan Juventus, Cacace diprediksi tidak langsung berada di tim utama. Ia bakal dikirim ke skuat U-23 yang berkompetisi di Serie C.
Namun bukan berarti peluangnya bermain di level teratas Liga Italia, terbatasi. Sewaktu-waktu Juve bisa memakai tenaga jugador yuniornya.
Apalagi area bek kiri hanya menyisakan seorang Alex Sandro di garis terdepan. Pria Brasil ini sering absen karena cedera dan sejumlah alasan lainnya.
Gianluca Frabotta yang jadi pelapis Sandro, juga berasal dari tim U-23 Juventus. Itu membuktikan peluang Cacace mencicipi Serie A dan Liga Champions, terbuka lebar nantinya.