REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Euforia membungkam Juventus 2-0 pada giornata ke-18 Liga Italia Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (18/1) dini hari WIB, telah berlalu. Selanjutnya ,Inter Milan bertandang ke markas Udinese pada lanjutan kompetisi terelite ranah Italia.
Duel tersebut berlangsung di Stadion Friuli, Ahad (24/1) dini hari WIB. Jelang pertemuan tersebut, Conte menunjukkan respek pada tuan rumah.
Ia menilai skuat Le Zebrette memiliki keunggulan dari segi fisik. Cara bermain tim polesan Luca Gotti sangat terstruktur dengan identitas jelas.
"Kami tidak boleh meremehkan mereka. Kami perlu mempersiapkan pertandingan ini, sebaik mungkin," kata Conte dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Sabtu (23/1).
Ia menyimak laga Udinese kontra Atalanta. Menurutnya, I Friulani mempunyai kapasitas yang bisa membuat setiap lawan dalam masalah.
Kendati demikian, sebenarnya tuan rumah belum keluar dari periode negatif. Kevin Lasagna dan rekan-rekan tak pernah menang dalam delapan pertandingan terakhir pada ajang Serie A.
Namun, Conte enggan terlena dengan catatan tersebut. Baginya, Le Zebrette tetap berbahaya.
Ia ingin Romelu Lukaku cs mempertahankan standar permainan seperti saat membenamkan Juventus. Sebuah situasi yang mampu menaikkan kepercayaan diri Nerazzurri.
"Permainan seperti itu harus memberi kami antusiasme yang kami butuhkan, dan membantu kami bekerja lebih keras lagi," ujar Conte.
Inter Milan berada di posisi kedua klasemen sementara Serie A. Dengan mengantongi 40 poin, Inter tertinggal tiga angka di belakang AC Milan di singgasana.
Perburuan scudetto kian memanas. AS Roma, Napoli, Juve, dan Atalanta turut terlibat dalam persaingan di papan atas. Liga Italia musim ini dinilai lebih kompetitif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam satu dekade terakhir.