Ahad 24 Jan 2021 00:04 WIB

12 Daerah di Jateng akan Lakukan Vaksinasi

Kementerian Kesehatan kembali mendistribusikan 248.600 dosis vaksin.

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada penerima vaksin berkostum wayang Partika Subayo Lelono (kiri) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/1/2021). Aksi tersebut untuk memberikan dukungan terhadap program vaksinasi COVID-19 dari pemerintah dengan menggunakan vaksin yang aman.
Foto: Antara/Maulana Surya
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada penerima vaksin berkostum wayang Partika Subayo Lelono (kiri) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/1/2021). Aksi tersebut untuk memberikan dukungan terhadap program vaksinasi COVID-19 dari pemerintah dengan menggunakan vaksin yang aman.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 12 daerah di Jawa Tengah dipastikan bakal segera melaksanakan vaksinasi Covid-19. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mendistribusikan 248.600 vial (dosis) vaksin dan telah diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah.

Bahkan vaksin gelombang kedua yang diterima Jawa Tengah tersebut telah terdistribusi ke beberapa daerah. "Sore tadi dilaporkan ke saya, empat mobil pengangkut vaksin sudah masuk, lalu kita siapkan proses distribusinya," ungkapnya di Semarang, Sabtu (23/1).

Baca Juga

Menurut gubernur, vaksin tambahan dari Kementerian Kesehatan tersebut telah diterima di gudang farmasi Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Sabtu dini hari tadi. Rencananya ke-248.600 dosis vaksin tersebut bakal dibagi untuk 12 daerah guna melaksanakan vaksinasi tahap pertama. Di antaranya yakni Kabupaten Karanganyar, Batang, Grobogan, Kudus, Boyolali, Pati, Kendal, Jepara, Klaten, Demak, Kabupaten Wonogiri dan Kota Salatiga. Berdasarkan informasi terakhir yang diterimanya, beberapa daerah bahkan sudah mengambil vaksin tersebut.

Gubernur juga mengatakan, Plh Sekda Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo pun telah mengirimkan surat kepada 12 kepala daerah yang bersangkutan. Surat tersebut adalah instruksi untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi.

"Nah kita mau harapannya senin besok Bupati forkopimda sudah menjadi contoh seperti di provinsi dan pusat untuk mereka disuntik vaksinasi, langsung diikuti seluruh tenaga kesrbatan (nakes). Sehingga percepatan bisa kita laksanakan," jelasnya.

Gubernur juga berharap, daerah yang telah mengambil vaksin --dalam waktu satu hari yakni Ahad (24/1) esok-- bisa segera mempersiapkan berbagai pelaksanaan.  Sehingga Senin  (25/1) lusa sudah langsung dilakukan vaksinasi.

"Kalau hari ini mereka (daerah) sudah langsung mengambil harapan kita hari minggu besok mereka sudah mempersiapkan berbagai sarpras kebutuhannya dan hari Senin lusa vaksinasi sudah bisa diesekusi," tegasnya.

Di sisi lain, gubernur juga menegaskan untuk pelaksanaan vaksinasi yang kedua, bagi tiga daerah pertama yang melaksanakan vaksinasi juga telah siap dilakukan pada 28 Januari 2021 mendatang. Vaksin yang digunakan tentu menggunakan vaksin yang sama saat mereka menjalani vaksinasi awal. "Tahap keduanya, kita juga sudah siap karena vaksinnya juga sudah ada. Yang kemarin rombongan pertama pertama itu nanti akan disuntik lagi tanggal 28. Jadi insya Allah kita sudah sangat siap," tegas gubernur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement