REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Adang Hadari dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya saat ini menjalani isolasi mandiri karena berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yani Achmad Marzuki memastikan, roda pemerintahan akan tetap berjalan meski kedua pimpinan daerah itu terkonfirmasi positif Covid-19. Sebab, menurut dia, sistem pemerintahan sudah diatur sedemikian rupa agar tetap dapat berjalan
"Pemerintahan akan tetap berjalan. Kan masih masih ada Pak Sekda, jadi insyaallah tak terganggu," kata dia, Senin (25/1).
Kendati demikian, Yani menambahkan, sebagian aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Pangandaran melakukan kerja dari rumah (WFH) untuk mengantisipasi penularan Covid-19 yang lebih luas. "Di Setda WFH dulu. Hanya ada sebagian yang masuk," kata dia.
Menurut dia, saat ini dinas kesehatan masih terus melakukan penelusuran kontak erat dari Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran. Dari hasil penelusuran sementara, dari sekira 30 orang kontak erat yang ditelusuri terdapat lima orang yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebelumnya, Yani mengatakan, kedua orang itu diduga terpapar dari luar Pangandaran. Sebab, berdasarkan hasil penelusuran riwayat Jeje dan Adang baru pulang dari luar kota.
"Pak Adang itu sebelumnya dari Bandung. Kalau istrinya dari Sumbawa. Pak Bupati (Jeje) juga baru pulang dari Bandung," kata dia.