REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membenarkan ada penyiapan dana sebesar Rp 185 miliar untuk pengadaan lokasi makam khusus bagi jenazah Covid-19.
Meski tidak mengatakannya secara rinci, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati, Senin (25/1), menyebutkan uang yang disiapkan sebesar Rp 185 miliar itu digunakan untuk membeli lahan kuburan di lima lokasi, yakniTPU Srengseng Sawah, TPU Bambu Wulung (Bambu Apus), TPU Dukuh, TPU Semper dan TPU Joglo.
"(Dana Rp 185 miliar) Itu adalah yang kemarin. Yang dibeli lima (lokasi) itu," kata Suzi saat dikonfirmasi di Jakarta.
Akan tetapi, Suzi menampik pembelian lahan pemakaman di lima lokasi tersebut menghabiskan seluruh dana sebesar Rp 185 miliar sehingga bisa disimpulkan bahwa masih ada sisa anggaran dari pembelian lahan itu.
"Nggak semua Rp185 miliar. Kan ada penawarannya ya," kataSuzi.
Di tempat terpisah, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga mengatakan memang ada anggaran yang disiapkan untuk pembelian lahan kuburan untuk pemakaman jenazah Covid-19.
Dia menjelaskan sejak akhir 2020, Pemprov DKI sudah menyiapkan pemakaman tambahan untuk Covid-19.
"Prinsipnya kita akan menyiapkan berbagai fasilitas tidak hanya pemakaman, tapi sekali lagi yang paling penting bukan itu, yang paling penting masyarakat patuh dan disiplin," tuturnya. Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa TPU Rorotan di Jakarta Utara saat ini belum bisa digunakan untuk memakamkan jenazah Covid-19.
Isu pembelian lahan makam untuk mengantisipasi kekurangan lahan makam jenazah Covid-19 ini, pertama kali diungkap oleh Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.