Selasa 26 Jan 2021 17:08 WIB

Kemendikbud: Talenta Digital Dukung Ekonomi Nasional

Anak muda di ASEAN paham teknologi akan mendisrupsi dunia kerja.

Red: Ratna Puspita
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam
Foto: Dok UBSI
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam mengatakan talenta yang siap dunia digital berperan penting dalam pertumbuhan potensi ekonomi digital nasional. "Mendukung pengembangan kemampuan dan keahlian (skill) mereka merupakan upaya penting untuk mewujudkan potensi ekonomi digital Indonesia," kata Prof. Nizam dalam jumpa pers virtual, Selasa (26/1).

Dalam jumpa pers tersebut, turut disampaikan penelitian terbaru dari Sea dan World Economic Forum berjudul "ASEAN Youth and the Future of Work". Penelitian itu menemukan bahwa anak muda di ASEAN paham teknologi akan mendisrupsi dunia kerja.

Baca Juga

Sebanyak 57,9 persen anak muda Indonesia percaya bahwa kemampuan dan keahlian mereka harus ditingkatkan supaya bisa menghadapi disrupsi tersebut. Penelitian yang sama juga menemukan bahwa mayoritas anak muda (81,4 persen) memandang magang sama penting bahkan lebih penting daripada pelatihan di sekolah.

Prof. Nizam menambahkan, persiapan talenta digital di Indonesia melalui lingkungan akademis seperti perguruan tinggi perlu dilakukan secara merata. Terlebih, Sensus Penduduk 2020 yang dilakukan BPS pada Februari-September 2020, menunjukkan jumlah generasi Z mencapai 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 persen dari total populasi berjumlah 270,2 juta jiwa.