Selasa 26 Jan 2021 19:45 WIB

Vaksinasi Covid-19 Lambat? Ini Jawaban Satgas

Penuhnya cold chain di beberapa daerah jadi alasan belum optimalnya vaksinasi.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Foto: Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksinasi Covid-19 tahap awal yang ditujukan untuk kelompok prioritas dianggap lambat. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah penerima vaksin per Selasa (26/1) ini sebanyak 245.685 orang. 

Program vaksinasi Covid-19 mulai bergulir pada 13 Januari 2021 (vaksinasi perdana kepada Presiden Jokowi) sehingga terhitung rerata jumlah orang yang divaksin sampai saat ini sekitar 17.500 orang setiap harinya. Perhitungan kasarnya, dengan asumsi laju vaksinasi Covid-19 di Indonesia 17.500 orang per hari, dalam setahun (365 hari) program vaksinasi hanya mampu mencakup 6,4 juta orang. 

Baca Juga

Hitung-hitungan tersebut memberi gambaran kondisi laju vaksinasi yang berjalan saat ini. Kendati demikian, dalam beberapa hari tercatat jumlah orang yang divaksin cukup tinggi.

Pada 25-26 Januari 2021 misalnya, ada 83.726 orang yang divaksin. Pemerintah sendiri menargetkan vaksinasi untuk kelompok prioritas sebanyak 1,48 juta orang bisa rampung akhir Februari 2021.