REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara mencatat sebanyak 3.437 orang dari 12.815 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu atau sebesar 26,8 persen masih mendapatkan perawatan.
"Saat ini akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 12.815 orang," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Selasa.
Ia menjelaskan, provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu ketambahan sebanyak 198 kasus baru yang tersebar di 11 kabupaten dan kota serta dari luar wilayah.
Ibu kota Provinsi Sulut, Manado, masih menjadi daerah dengan titik penyebaran kasus baru terbanyak dibandingkan dengan daerah lainnya, yaitu sebanyak 59 kasus.
Selanjutnya, kabupaten Minahasa Tenggara sebanyak 32 kasus, Kabupaten Minahasa Utara dan dari luar wilayah masing-masing 19 kasus, Kota Kotamobagu (17 kasus), serta Kabupaten Minahasa (16 kasus).
Berikutnya, Kota Tomohon sebanyak sembilan kasus, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara masing-masing tujuh kasus, Kabupaten Bolaang Mongondow (empat kasus), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (dua kasus).
Dokter Steaven menambahkan, akumulasi pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh juga terus mengalami peningkatan yaitu sebanyak 8.967 orang atau sebesar 70 persen setelah ketambahan sebanyak 200 orang.
Sebanyak 200 kasus sembuh yang bertambah ini berasal dari Kota Manado (114 orang), Kabupaten Minahasa Utara (21 orang), Kabupaten Minahasa (18 orang), Kota Bitung (12 orang), Kota Kotamobagu (11 orang), Kota Tomohon (sembilan orang), Kabupaten Minahasa Selatan (empat orang) dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (satu orang). Sementara, angka kematian akibat COVID-19 (Case Fatality Rate) sebesar 3,2 persen atau sebanyak 411 orang.