REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Memuji Allah SWT dengan ibadah dzikir memiliki sejumlah keutamaan. Salah satunya, dzikir yang jika dilafazkan akan menjadi tanaman di surga kelak.
Rasulullah SAW pernah menyampaikan melalui lafaz dzikir ini umat Muslim dapat menghasilkan tanaman surga. Semakin banyak dzikir yang disebutkan, semakin banyak dia menanam tanaman di surga.
Dalam sebuah hadits disebutkan, tanaman di surga adalah dzikir. Rasulullah dalam hadits riwayat Abdullah bin Masud RA bersabda:
عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقِيتُ إِبْرَاهِيمَ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ أَقْرِئْ أُمَّتَكَ مِنِّي السَّلَامَ وَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ الْجَنَّةَ طَيِّبَةُ التُّرْبَةِ عَذْبَةُ الْمَاءِ وَأَنَّهَا قِيعَانٌ وَأَنَّ غِرَاسَهَا سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
“Dari Abdullah bin Mas’ud RA, Rasulullah SAW bersabda: Aku bertemu dengan Ibrahim pada malam ketika aku diisrakan, kemudian ia berkata, ‘Wahai Muhammad, sampaikan salam dariku kepada umatmu, dan beritahukan kepada mereka bahwa surga debunya harum, airnya segar, dan surga tersebut adalah datar, tanamannya adalah kalimat: subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah huwallahu akbar (Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Mahabesar)." (HR Tirmidzi).