REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Dewan sementara Barcelona, Carles Tusquets melayangkan kritik terhadap calon presiden baru Barca, Joan Laporta. Tusquets menyebut Laporta saat ini tidak memiliki kendali atas keputusan yang akan diambil Los Azulgrana dalam soal transfer pemain.
"Mengenai ancaman yang diangkat tentang melakukan penandatangan pemain tertentu untuk dibawa masuk 1 Juli tanpa biaya transfer, saya ingin Laporta untuk tidak membuat kesalahan," kata Tusquets dilansir Marca, Kamis (28/1).
Sebelumnya, Laporta mengeklaim kubu Barca seharusnya tidak merekrut bek tengah Manchester City, Eric Garcia. Menurut Laporta, situasi keuangan Barca sedang tidak baik karena pandemi. Dia pun menyebut rencana bisnis klub Catalan tidak jelas.
Pernyataan Laporta sontak membuat manajemen sementara Barca merasa geram. Tusquets menegaskan Laporta seharusnya tidak mengancam komite manajemen Barca hanya untuk mengejar agenda pribadinya dalam kampanye presiden.
"Laporta harus mengikuti Victor Font dan Toni Freixa dalam menempatkan kepentingan Barcelona di atas kepentingannya. kepentingan pemilu tertentu," sambung Tusquets.
Lebih lanjut Tusquets juga menepis tudingan Laporta bahwa pihak klub tidak akan menandatangani Eric Garcia pada bursa transfer Januari ini.