REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan petenis putri nomor satu dunia Victoria Azarenka mengaku rela jalani 14 hari karantina jelang Australia Open. Ia tak sabar untuk segera beraksi di lapangan.
Azarenka yang dua kali merebut gelar Grand Slams di Melbourne Park pada 2012 dan 2013, merebut gelar juara pertamanya sejak 2016 dalam turnamen Western & Southern Open Agustus tahun lalu ketika Naomi Osaka mundur dari babak final karena cedera.
Petenis Belarus itu kemudian ditaklukkan Osaka dalam final US Open September tahun lalu sebelum mencapai final Ostrava Open pada Oktober untuk bertekuk lutut kepada Aryna Sabalenka.
Petenis berusia 31 tahun yang meluncurkan podcast kesehatan mental pekan ini tersebut menyatakan tiba-tiba bagusnya lagi penampilan dia sama sekali tak mengejutkannya.