REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, sudah menjalani vaksin Covid-19 tahap kedua pada Jumat (29/1). Sama seperti tahap pertama, Pepen, sapaan akrabnya juga melewati beberapa proses sebelum disuntik vaksin.
Dia mengatakan suntikan vaksin tahap kedua masih sama dengan saat pertama kali pada dua pekan lalu. “Rasanya masih sama seperti tahap pertama yang bisa dibilang masih lebih sakit digigit semut,” kata Pepen, Jumat (29/1).
Dalam kesempatan tersebut, bukan hanya wali kota saja yang divaksin. Tetapi juga Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol A Suprijadi, Dandim 0507 Kota Bekasi, Letkol Arm Iwan Apriyanto, Direktur RSUD dr Chasbullah Abdul Majid, Kusnanto Saidi beserta tim dokter juga menerima vaksin sinovac tahap dua pada hari ini
Politisi Partai Golkar itu juga mengungkapkan bahwa warga Kota Bekasi nantinya jika dilakukan sosialisasi vaksin ini tidak perlu takut karena sudah teruji di tahap pertama. Sebelumnya, Wali Kota Bekasi dan Forkopimda telah disuntik pada tahap pertama pada Jumat, 15 Januari 2021 bertempatan di Stadion Candra Bagha Kota Bekasi.
Penyuntikan vaksin Sinovac ini, diberikan dua kali setiap orang dengan masing-masing dosis 0,5 mililiter dengan rentan waktu 14 hari untuk memaksimalkan imun tubuh.
"Kami telah menjalani vaksin ini dua kali berturut turut, tidak ada keluhan apa-apa untuk nanti nya masyarakat Kota Bekasi yang akan diprogramkan melalui vaksinasi ini tidak perlu takut melainkan ini untuk anti bodi diri kita dalam menghadapi wabah ini, semoga semua selalu sehat " ujar dia.
Vaksinasi ini akan terus dijalankan programnya yakni kepada para tenaga kesehatan yang tersebar di Kota Bekasi, lalu akan diberikan kepada pelayan publik dan Warga Kota Bekasi juga akan menunggu giliran vaksinasi.
Pepen berpesan agar tetap menjaga protokol kesehatan, dari 3M maupun 4M karena untuk kepentingan kita bersama. Semoga semua selalu dalam keadaaan terbaik.