Sabtu 30 Jan 2021 18:16 WIB

Polisi Dalami Kasus Bentrokan Ormas di Apartemen City Park

Polisi mendalami adanya dugaan pengeroyokan dalam kasus bentrokan tersebut.

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Barat mendalami dugaan pengeroyokan oleh sekelompok orang yang terlibat bentrok di Apartemen City Park Cengkareng, Jumat (29/1) malam.

"Kita masih dalami bukti-bukti yang ada di lapangan, saksi-saksi,CCTV yang ada coba kita kumpulkan baik dari gedung itu sendiri maupun video yang ada oleh penghuni apartemen dan info tambahan lainnya, yang nanti akan didalami terus," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (30/1).

Baca Juga

Sebelumnya, pada Jumat (29/1) sempat terjadi bentrokan antar organisasi kemasyarakatan (ormas) di kawasan Apartemen City Park Cengkareng yang diduga disebabkan oleh konflik kepengurusan penghuni apartemen.

Dalam pesan video yang diterima awak media, terlihat sekumpulan warga berpakaian preman saling serang dan menghancurkan sejumlah kendaraan di sekitarnya. Kedua pihak yang berseteru menggunakan tongkat maupun bambu panjang untuk saling serang, kemudian menghancurkan barang-barang di sekitarnya.

Hal itu membuat warga apartemen berlarian menghindar dan masuk ke dalam gedung apartemen. Ady Wibowo juga menjelaskan, pemicu bentrokan diduga karena konflik kepengurusan di Apartemen City Park sudah berlangsung selama delapan tahun.

"Itu cukup lama berlangsung sudah delapan tahunan apa belasan tahun, masalah ini (pengurusan apartemen) berlarut-larut," kata Ady.

Oleh karena itu, lanjut Ady, pihaknya bersama Kodim JB/0503 dan pihak kecamatan mengusulkan agar kepengurusan penghuni apartemen yang saat ini berjalan dihentikan sementara waktu. "Sehingga yang tadinya memegang kepengurusan kita off-kan, jadi masuk status quo dulu," ujar Ady.

Ady memastikan saat ini kondisi keamanan di lingkungan Apartemen City Park Cengkareng Barat sudah kondusif dan aman setelah sebelumnya pada Jumat (29/1) sore sempat terjadi bentrok antar dua organisasi masyarakat terkait konflik kepengurusan apartemen yang berlarut itu.

"Aman, sejak tadi malam saya di sana aman. Personel kita berjaga 24 jam. Di sana dipimpin Kabag Operasional langsung dan Kapolsek juga, ada dari BKO Polda dan Kodim. Insya Allah aman di sana," ujar Ady.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement