REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok berharap para guru segera mendapatkan prioritas untuk divaksin Covid-19. Hal itu memungkinkan proses belajar mengajar tatap muka dapat kembali dibuka.
"Kalau para guru sudah divaksin, tentu proses belajar mengajar tatap muka dapat kembali diadakan," ujar Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Thamrin dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (30/1).
Menurut Thamrin, saat ini jumlah guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Taman Kanak-kanak (TK) di Depok sebanyak 5.191 orang, guru Sekolah Dasar (SD) Negeri dan swasta 6.706 orang. Sementara guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan swasta 3.425 orang.
"Total semua guru dari negeri dan swasta ada 15.322 guru. Dari jumlah itu, kita belum tahu dapet kuota berapa untuk divaksin Covid-19," terangnya.
Thamrin mennambahkan, agar para guru jangan takut divaksin Covid-19. Semua itu demi kebaikan bersama dan persiapan ketika pembelajaran tatap muka kembali dibuka.
"Kepada seluruh tenaga pendidik, guru baik di sekolah negeri maupun swasta bila ada pelaksanaan vaksinasi kepada guru mohon dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan segera mendaftar, tidak usah takut," tuturnya.