Ahad 31 Jan 2021 13:29 WIB

Sudin SDA Jakpus Datangkan Lima Pompa dari Yunani

Dengan adanya penambahan pompa, akan memperkuat prasarana pengendali banjir di Jakpus

Red: Bilal Ramadhan
Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta melakukan pengerukan endapan lumpur menggunakan alat berat di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (6/8). Dinas SDA DKI Jakarta mengajukan anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk penanggulangan banjir. Anggaran ini akan digunakan untuk pembebasan lahan, pemeliharaan drainase dan pengadaan pompa mobile. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta melakukan pengerukan endapan lumpur menggunakan alat berat di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (6/8). Dinas SDA DKI Jakarta mengajukan anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk penanggulangan banjir. Anggaran ini akan digunakan untuk pembebasan lahan, pemeliharaan drainase dan pengadaan pompa mobile. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat mendatangkan lima pompa dari Yunani untuk mencegah banjir atau genangan yang terjadi setiap musim hujan. Lima pompa itu akan ditempatkan di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tanah Abang, Kecamatan Sawah Besar, dan Kecamatan Kemayoran.

"Dengan adanya penambahan pompa ini, akan memperkuat prasarana pengendali banjir di Jakarta Pusat. Sehingga masyarakat dapat merasa nyaman dan tenang apabila ada ancaman banjir yang terjadi setiap musim hujan," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat Ahmad Syaiful saat ditemui di Rumah Pompa Jati Pinggir 2, Petamburan, Jakarta Pusat.

Syaiful mengatakan pompa dengan kapasitas paling besar berada di Rumah Pompa Industri Sawah Besar dengan kapasitas 1.000 liter per detik, lalu sebanyak 2 pompa berkapasitas 500 liter per detik di tempatkan di Rumah Pompa Jati Pinggir 2 Petamburan dan Rumah Pompa Rajawali Selatan Kemayoran.

Disusul juga dengan 2 pompa berkapasitas 250 liter per detik di tempatkan di Rumah Pompa Jayakarta Sawah Besar. Pemasangan pompa oleh Sudin SDA Jakarta Pusat itu pun ditinjau juga Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi.