Ahad 31 Jan 2021 16:10 WIB

Ribuan Warga Tionghoa Jadi Mualaf di Masjid Lautze

Masjid Lautze menyebut 90 persen mualaf di sana berasal dari etnis Tionghoa

Mualaf di Masjid Lautze: Pengurus masjid menutup pintu masuk Masjid Lautze di Jalan Lautze, Sawah Besar, Jakarta, Senin (28/9).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Mualaf di Masjid Lautze: Pengurus masjid menutup pintu masuk Masjid Lautze di Jalan Lautze, Sawah Besar, Jakarta, Senin (28/9).

REPJABAR.CO.ID. JAKARTA -- Masjid Lautze Jakarta menjadi pusat dakwah, bimbingan, hingga tempat mualafnya berbagai kalangan terutama etnis Tionghoa.

Pengurus Masjid Lautze Yusman Iriansyah mengatakan hingga saat ini sudah ribuan warga Tionghoa yang menjadi mualaf di Masjid Lautze.

Yusman mengaku rata-rata setiap minggunya sekitar dua orang melakukan proses pembacaan syahadat. 

Yusman menambahkan, mereka yang telah menjadi mualaf akan terus dibina dan mengikuti kegiatan yang dibuat oleh Masjid Lautze.

Berikut video tentang mualaf di Masjid Lautze:

TONTON JUGA: Kampung Naga: Ikhtiar Menjaga Adat, Tradisi, dan Islam

BACA JUGA: Kasus Hukum Abu Janda Terkait Dugaan Rasisme, Ini Sikap Banser

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement