Ahad 31 Jan 2021 23:49 WIB

Kemenperin Dorong Penerapan Zona Integritas di Seluruh Unit

Zona integritas diharapkan mendorong terwujudnya industri tangguh penggerak ekonomi.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Friska Yolandha
Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) di bawah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2020. Sebelumnya, satuan kerja ini meraih predikat Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK) pada empat tahun lalu.
Foto: Kemenperin
Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) di bawah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2020. Sebelumnya, satuan kerja ini meraih predikat Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK) pada empat tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) di bawah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2020. Sebelumnya, satuan kerja ini meraih predikat Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK) pada empat tahun lalu.

Diketahui, pemerintah melalui Kemenperin mencanangkan gerakan Zona Integritas di seluruh satuan kerjanya untuk menciptakan WBBM dan WBK. Komitmen ini dalam upaya menerapkan Reformasi Birokrasi guna meningkatkan pelayanan publik dan Good Governance yang dapat mempengaruhi nilai trust dan kepastian investasi. Harapannya, kebijakan tersebut mendorong terwujudnya industri tangguh sebagai penggerak utama bagi ekonomi nasional.

Hal ini juga sejalan dengan arahan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk memperbaiki jajaran birokrasi yang bersih, produktif, dan akuntabel.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemenperin BBTPPI Masrokhan berpesan agar BBTPPI harus dapat menjadi trigger dan model bagi unit kerja lain dalam penerapan Zona Integritas. Melalui komitmen pimpinan dan dukungan seluruh staf, Masrokhan berharap, success story peraihan predikat WBK dan WBBM ini dapat ditransfer kepada unit kerja lainnya. 

"Dengan begitu, harapannya akan semakin banyak unit kerja di lingkungan Kemenperin yang mengikuti jejak perwujudan Zona Integritas sebagai miniatur Reformasi Birokrasi. Good governance akan menjadi pondasi dalam langkah Kemenperin membangun industri tangguh,” tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima, Ahad (31/1).

Masrokhan mengatakan, layanan dan inovasi BBTPPI harus diimbangi dengan modernisasi peralatan. Hal ini bertujuan agar tugas BBTPPI dalam layanan pencegahan pencemaran industri semakin optimal.

“Kemajuan pemantauan lingkungan berbasis IoT yang ditawarkan sebagai inovasi BBTPPI telah terbukti nyata dan membantu perwujudan industri hijau,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BBTPPI Ali Murtopo Simbolon menyampaikan, pencapaian BBTPPI menjadi unit kerja dengan predikat WBBM adalah prestasi yang diperoleh berkat dukungan semua pihak terutama seluruh pegawai di BBTPPI, pimpinan di pusat dan Inspektorat.

Ali menyebutkan, konsistensi penerapan Zona Integritas terus digaungkan hingga level staf di samping penguatan inovasi untuk peningkatan integritas. "Kegiatan-kegiatan yang langsung dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas dan sektor industri akan selalu menjadi tantangan tersendiri dalam mempertahankan kualitas layanan dan predikat WBBM," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement