Senin 01 Feb 2021 00:16 WIB

Harlah Ke-95 NU, MUI: Kita Dukung Terus NU

Kiprah NU bagi agama dan bangsa sangat besar.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Andri Saubani
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan.
Foto: dok. Istimewa
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan ucapan selamat kepada organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang memperingati hari jadinya yang ke-95 tahun pada Ahad (31/1). Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan mengatakan, kiprah NU bagi agama dan bangsa sangat besar sejak awal berdirinya.

Ia berharap NU semakin banyak melahirkan intelektual muslim atau para ulama. NU diharapkan terus menyebarkan Islam yang rahmatan lil alamin dan terus bergerak memberikan kontribusi bagi kehidupan umat dan bangsa

Baca Juga

"Semoga Allah SWT senantiasa meridhai dan memberkahi PB  Nahdlatul Ulama serta warga Nahdliyin di seluruh dunia. Mari kita dukung terus Nahdlatul Ulama agar terus  berkontribusi untuk memperkuat kedaulatan  kehidupan bangsa Indonesia dan memajukan peradaban dunia Islam dengan spirit Islam-spirit yang rahmatan lil’alamin,” kata buya Amirsyah kepada Republika.co.id pada Ahad (31/1).

Buya Amirsyah menjelaskan bahwa kiprah NU kepada bangsa Indonesia terlihat nyata dalam pencapaian kemerdekaan Republik Indonesia. Menurutnya warga Nahdliyin selalu konsisten membela Pancasila, bhinneka tunggal ika, NKRI, dan UUD 1945.

Buya Amirsyah mengatakan, di tengah pandemi Covid-19  dan tantangan zaman yang semakin kompleks, warga Nahdliyin diharapkan berada di garda terdepan dalam menegakkan protokol kesehatan agar bangsa dan negara segera pulih dari Covid 19. Terlebih, menghadapi tantangan era revolusi industri jilid keempat dan kompetisi global, Buya Amirsyah berharap warga Nahdliyin terus bahu membahu melakukan ikhtiar  bersama  dengan organisasi lainnya seperti Muhammadiyah, Al Jamiyayul Washliyah, Tarbiyah - Perti guna membangun bangsa dalam bentuk penguatan budaya bangsa yang bersifat penguatan kearifan lokal untuk mengantisipasi arus liberalisme, radikalisme- sekularisme demi kemajuan umat dan bangsa.

Selain itu, Buya Amirsyah mengatakan, generasi muda Nahdliyin yang berada di Gerakan Pemuda Anshor, PMII, IPNU dan Fatayat NU dan lain-lain hendaknya turut berkiprah dalam memajukan pemberdayaan ekonomi umat yang berbasiskan pada pesantren, madrasah dan masjid.

Sementara dalam bidang pendidikan tinggi di berbagai daerah, Buya Amirsyah berharap warga Nahdliyin dapat lebih memperkuat dukungan agar lembaga pendidikan dan perguruan tinggi di bawah naungan Nahdlatul Ulama bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.

"Atas dasar itu kami berharap dengan Milad NU ke-95 tentu usia yang semakin matang sehingga kiprahnya dapat mewujudkan kemaslahatan umat dan bangsa," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement