Senin 01 Feb 2021 06:45 WIB

Tangsel Gelar Peĺatihan Nonformal Gratis untuk Warganya

Pelartihan ini digelar terbatas untuk kuota 600 orang saja.

Rep: Eva Rianti / Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah peserta mengikuti kelas pelatihan tata rias (ilustrasi)
Foto: CANDRA YANUARSYAH/ANTARA
Sejumlah peserta mengikuti kelas pelatihan tata rias (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, memberi kesempatan bagi 600 orang untuk mengikuti pelatihan keterampilan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono mengatakan, kegiatan itu upaya mengurangi dampak sosial dan ekonomi dari pandemi Covid-19. 

Taryono menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan lembaga kursus dan pelatihan (LKP) Universitas Pamulang (Unpam). Kegiatan itu berupa fasilitas pelatihan dan pendidikan keterampilan nonformal kepada masyarakat yang mengikutinya. 

Baca Juga

Secara teknis, ada enam bentuk pelatihan yang diberikan, meliputi pelatihan digital marketing, teknisi servis AC, teknisi mesin motor, tata rias, tata rias rambut,  dan pelatihan bahasa inggris. "Keahlian-keahlian tersebut diberikan sebagai bekal mereka untuk meningkatkan kesejahteraannya," kata Taryono, Ahad (30/1). 

Taryono melanjutkan, warga Tangsel bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan memenuhi sejumlah syarat yang ditentukan. Syaratnya, kata dia, bisa dilihat di akun media sosial Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel. 

Melalui kerja sama itu, Taryono meyakini bisa meminimalisasi dampak pandemi Covid-19 melalui penguatan keterampilan masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas. "Kuota yang dibuka sebanyak 600 orang. Semua gratis," terangnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement