REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, memberi kesempatan bagi 600 orang untuk mengikuti pelatihan keterampilan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono mengatakan, kegiatan itu upaya mengurangi dampak sosial dan ekonomi dari pandemi Covid-19.
Taryono menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan lembaga kursus dan pelatihan (LKP) Universitas Pamulang (Unpam). Kegiatan itu berupa fasilitas pelatihan dan pendidikan keterampilan nonformal kepada masyarakat yang mengikutinya.
Secara teknis, ada enam bentuk pelatihan yang diberikan, meliputi pelatihan digital marketing, teknisi servis AC, teknisi mesin motor, tata rias, tata rias rambut, dan pelatihan bahasa inggris. "Keahlian-keahlian tersebut diberikan sebagai bekal mereka untuk meningkatkan kesejahteraannya," kata Taryono, Ahad (30/1).
Taryono melanjutkan, warga Tangsel bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan memenuhi sejumlah syarat yang ditentukan. Syaratnya, kata dia, bisa dilihat di akun media sosial Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel.
Melalui kerja sama itu, Taryono meyakini bisa meminimalisasi dampak pandemi Covid-19 melalui penguatan keterampilan masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas. "Kuota yang dibuka sebanyak 600 orang. Semua gratis," terangnya.