REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) manambah kapal yang beroperasi di Provinsi Aceh yakni KMP Aceh Hebat 2. Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, kapal tersebut beroperasi setiap hari dengan rute Ulee Lheue-Balohan.
"Dengan hadirnya KMP Aceh Hebat 2 ini kami harapkan dapat menambah dan memudahkan akses transportasi masyarakat dan sektor logistik, terutama yang mengangkut bahan pokok menuju Sabang dan sekitarnya, dengan lebih cepat, aman, nyaman dan selamat,” kata Shelvy dalam pernyataan tertulisnya, Senin (1/2).
KMP Aceh Hebat 2 tersebut menjadi kapal keempat yang dioperasikan ASDP di lintasan Ulee Lheue-Balohan setelah KMP BRR dan KMP Tanjung Burang. Sedangkan KMP Papuyu melayani rute perintis Ulee Lheue - Lamteng dan Ulee Lheue - Serapung.
Shelvy menuturkan, sudah hampir setengah abad ASDP berkontribusi dalam konektivitas penyeberangan dan tumpuan dalam sektor logistik yang diandalkan masyarakat, baik di Kawasan Barat maupun di Timur Indonesia. Sejak awal pandemi Covid-19, kata dia, ASDP memastikan layanan penyeberangan tetap hadir untuk sektor logistik demi menjaga pasokan di daerah tetap stabil.
“ASDP mengapresiasi Pemprov dan Dinas Perhubungan serta seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada ASDP dalam kerjasama operasi (KSO) KMP Aceh Hebat 2 untuk dapat melayani penyeberangan bagi masyarakat Aceh, khususnya warga Ulee Lheue dan Balohan dengan beroperasinya kapal baru di lintasan ini,” ungkap Shelvy.
KMP Aceh Hebat 2 berukuran 1186 GRT yang dibangun galangan PT Adi Luhung Saranasegara memiliki kapasitas angkut 300 orang penumpang dan 26 unit kendaraan campuran. Untuk lintas Ulee Lheue - Balohan dengan jarak 18 mil, waktu tempuh KMP sekitar 1 jam 20 menit sekali perjalanan.
Dalam pelayaran perdananya kemarin (31/1) KMP Aceh Hebat 2 mengangkut total 280 orang penumpang, 80 unit sepeda motor, dan 28 unit kendaraan truk maupun mobil pribadi. Setiap harinya, KMP Aceh Hebat 2 melayani lintas Ulee Lheue - Balohan dengan waktu keberangkatan dari Ulee Lheue - Balohan pukul 07.30 WIB lalu berangkat lagi dari Balohan - Ulee Lheue pukul 10.30 WIB.
“Tren pengguna jasa di lintas Ulee Lheue - Balohan banyak didominasi pejalan kaki dan kendaraan. Untuk kendaraan barang terdapat golongan IV, V dan VI yang biasanya membawa bahan makanan, elektronik dan material bangunan" jelas Shelvy.