Senin 01 Feb 2021 16:20 WIB

1.189 Nakes di Cilacap Belum Divaksin

Capaian vaksinasi covid-19 di Cilacap mencapai 85 persen.

Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19. ilustrasi
Foto: Antara/Adeng Bustami
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Tenaga kesehatan yang belum mendapat vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Cilacap, tergolong cukup banyak. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi, menyebutkan dari jumlah nakes sebanyak 5.628 nakes yang terdaftar, baru sebanyak 4.438 nakes yang mendapat vaksinasi tahap I.

''Hingga akhir pekan kemarin, masih ada sekitar 1.189 nakes yang belum tervaksin Covid 19 tahap I,'' jelasnya, Senin (1/2).

Baca Juga

Meski demikian, dia menyebutkan capaian vaksinasi tahap I di Kabupaten Cilacap, masih tergolong cukup tinggi. Bahkan  capaian vaksinasi sebesar 85 persen tersebut masih peringkat ketiga secara nasional.

Dia menyebutkan, belum tervaksinnya para nakes tersebut disebabkan berbagai faktor. Antara lain, sebanyak 710 nakes gagal divaksin karena belum lolos atau gagal tahapan screening, sebanyak 486 nakes ditunda pemberian vaksinnya, dan 508 nakes tidak hadir saat hendak dilakukan vaksinasi.

Menurutnya, nakes gagal dilakukan vaksinasi, disebabkan berbagai alasan. Antara lain, pernah terpapar atau penyintas Covid-19, memiliki  riwayat penyakit bawaan (komorbid). ''Sedangkan nakes yang tidak hadir saat hendak dilaksanakan vaksinasi, terutama karena hamil, atau  sudah hendak pensiun. Usianya, diatas 59 tahun dan alasan lain,'' jelasnya.

Baca juga : Bedanya Vaksinasi Covid Pertama dan Kedua

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement