REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA--Dalam sebuah mobil dengan transmisi otomatis, pengemudi tak perlu melakukan perpindahan gigi dalam menjalankan mobil. Namun, pengemudi masih harus menentukan posisi transmisi pada kondisi park, reverse, neutral atau drive lewat shifter.

Demi lebih memudahkan pengendara, Tesla pun kini tengah melakukan pengembangan fitur shifter otomatis. Alhasil, dalam kondisi apapun, pengendara cukup menginjak pedal gas dan rem tanpa harus menyempatkan waktu untuk memindahkan shifter.

Dilansir dari The Verge pada Selasa (2/2), rencananya fitur mutakhir itu akan diterapkan pada Tesla Model S dan Model X terbaru. Secara prinsip, fitur automatic shifting ini merupakan wujud optimalisasi fitur autopilot yang telah tertanam dalam produk Tesla.

CEO Tesla, Elon Musk mengatakan, fitur ini bekerja menggunakan sensor autopilot yang membaca kondisi kendaraan, konteks dan navigasi peta. Dengan begitu, sensor akan mengetahui apakah kendaraan akan melaju ke depan atau akan mundur.

Sebagai contoh sederhana, saat kendaraan tengah terparkir dai garasi dan bagian depan mobil menghadap ke tembok, maka sistem secara otomatis menempatkan transmisi pada posisi reverse. Tapi, fitur yang menerapkan skema kerja shift by wire ini juga tetap akan menampilkan opsi transmisi lewat layar touchscreen.

Saat ini, Tesla masih terus menguji kinerja dari fitur ini. Karena, fitur ini memiliki potensi menimbulkan misshifting atau kesalahan pemilihan posisi transmisi. Oleh karena itu, fitur ini juga memungkinkan pengemudi untuk menentukan transmisi secara manual lewat layar touchscreen.

Fitur ini merupakan bagian dari penyegaran yang cukup masif pada kabin Model S dan Model X. Karena, kedua model ini nantinya akan tampil lebih segar lewat desain kabin yang lebih minimalis dan bentuk lingkar kemudi yang lebih futuristik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika