REPUBLIKA.CO.ID, KANDANGAN -- Usai banjir, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, anggaran 2021 diprioritaskan sejumlah pembangunan strategis, di antaranya pembangunan jembatan yang menghubungkan enam desa, guna kelancaran distribusi barang dan jasa di Kecamatan Daha Selatan.
Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry mengatakan, progres perencanaan pembangunan sudah nampak, setelah Wabup melakukan pertemuan dengan tim dan masyarakat untuk menempatkan di beberapa titik yang diusulkan.
Dijelaskan, Dinas PU setempat selesai usai menggelar Musrenbang melihat titik lokasi rencana jembatan yang sudah diusulkan dengan mempertimbangkan kultur tanah, dan diharapkan dari beberapa titik yang diusulkan, ada yang memenuhi syarat menjadi tempat jembatan.
Camat Daha Selatan Nafarin menambahkan, sudah melakukan klasifikasi hasil Musrenbang, dan terdapat 108 usulan yang sudah mengerucut menjadi 22 usulan, dan yang menjadi prioritas adalah jembatan yang menghubungkan enam desa.
"Kami mengucapkan terima kasih atas pembangunan-pembangunan yang telah dilaksanakan di Kecamatan Daha Selatan, di antaranya Perpustakaan di Daha, di mana Perpustakaan di Kabupaten HSS hanya ada dua, yaitu di Kandangan dan di Daha Selatan," katanya.
Ia menyarankan agar di 2021 dan seterusnya, semua desa menyiapkan anggaran untuk tanggap darurat bencana. "Seandainya terjadi bencana, semua desa sudah bisa menangani pada kesempatan pertama, tidak harus menunggu dari Pemkab Hulu Sungai Selatan," paparnya.