REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan menyalurkan bantuan paket sembako dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemnparekraf) kepada pekerja dan pelaku pariwisata di daerah itu yang terdampak pandemi Covid-19.
"Selama Januari 2021 telah disalurkan 24 ribu paket sembako kepada pekerja pariwisata seperti karyawan hotel, restoran dan pengelola pariwisata di 17 kabupaten/kota dalam wilayah Sumsel," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Aufa Syahrizal.
Dia menjelaskan bantuan dari Kemenparekraf tersebut disalurkan melalui dua tahap, yakni tahap pertama 10 ribu paket dan kedua 14 ribu paket sembako. Penyaluran bantuan paket dari Kemenparekraf untuk pekerja pariwisata di 17 kabupaten/kota Sumsel itu sesuai dengan nama dan alamat yang terdaftar sebagai penerima bantuan (by name by address).
Menurut dia, dampak wabah virus Corona yang penyebarannya terdeteksi di provinsi ini sejak Maret 2020 mengakibatkan berbagai aktivitas masyarakat dan industri pariwisata terganggu.
Sektor pariwisata paling terpuruk karena pandemi Covid-19. Banyak pekerja dan pelaku pariwisata dirumahkan sehingga mereka kesulitan ekonomi karena jumlah pengunjung hotel, restoran dan tempat wisata mengalami penurunan drastis.
Untuk meringankan beban ekonomi pekerja dan pelaku pariwisata, pihaknya bersama Kemenparekraf terus berupaya memberikan bantuan hingga kondisi normal kembali, ujar Aufa.