REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tebing setinggi 25 meter dengan lebar 10 meter longsor di Desa Djombok, Ngantang, Kabupaten Malang longsor, Selasa (2/2). Kejadian ini mengakibatkan akses jalan dari Malang menuju Kediri ditutup total.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Malang, Bagyo Setiono mengatakan, bencana tanah longsor terjadi karena hujan deras yang mengguyur wilayah setempat. Hujan dilaporkan terjadi mulai pukul 14.00 sampai 17.00 WIB. "Tebing mengalami longsor kurang lebih pukul 17.50 WIB," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Selasa (2/2) malam.
Selang peristiwa tersebut, Bagyo mengungkapkan, longsor susulan kembali terjadi di lokasi terdampak. Tebing setinggi 15 meter dengan lebar tujuh meter longsor. Volume material bertambah sehingga menutup jalan dari Malang menuju Kediri.
Untuk menangani material longsor, BPBD setidaknya menurunkan 30 personil di lokasi terdampak. Selain personil BPBD, sejumlah anggota dari PMI Kabupaten Malang juga turut terlibat dalam penanganan tersebut. "Personel Poslap Ngantang, perangkat desa, termasuk warga setempat juga," ungkapnya
Menurut Bagyo, saat ini penanganan longsor terpaksa dihentikan sementara. Hal ini untuk mengurangi risiko longsor susulan di lokasi kejadian. Masyarakat yang akan melintas juga diimbau untuk putar balik atau beristirahat di tempat aman.