REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Pertandingan babak 32 besar Liga Europa yang mempertemukan Arsenal dengan Benfica kemungkinan bakal digelar di tempat netral. Ini disebabkan aturan ketat tentang karantina wilayah di tengah pandemi Covid-19
Benfica terpilih menjadi tuan rumah leg pertama pada 19 Februari mendatang. Namun, pemerintah Inggris memiliki peraturan sendiri bagi siapa pun yang baru bepergian dari luar negeri.
Dalam laporan The Irish Examiner, Selasa (2/2), pemain, pelatih dan staf Arsenal wajib melakukan karantina mandiri selama 10 hari setelah tiba di London dari Lisbon, Portugal. Hal ini diprediksi bakal mengganggu jadwal pertandingan The Gunners di kompetisi lokal.
Untuk itu, UEFA sebagai payung organisasi kompetisi sepak bola Eropa, sedang berusaha mencari tempat netral agar kedua tim bisa tetap bertanding dan tidak terganjal peraturan dari negara masing-masing.
"UEFA memiliki hak untuk mencari tempat alternatif di salah satu dan kedua leg di negara netral yang berada di teritorial UEFA," bunyi peraturan UEFA bagian K nomor 1 ayat 8, dikutip The Irish Examiner.
Arsenal dikabarkan setuju dengan rencana ini. Sebab, bukan hanya mereka yang mengalami situasi serupa. Liverpool yang akan menghadapi RB Leipzig juga mengalami masalah yang sama.
Penerbangan dari Inggris menuju Jerman sedang diblokir hingga 17 Februari mendatang. Padahal beberapa hari sebelum tanggal tersebut, The Reds harus terbang ke Leipzig.