REPUBLIKA.CO.ID, MAJENE -- Bertempat di Desa Lombong, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene Rumah Zakat bersama Penny Appeal mendistribusikan paket nasi kotak kepada penyintas bencana gempa bumi Mamuju- Majene, Sulawesi Barat.

Terhitung sudah 17 hari sejak bencana gempa bumi yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat tepatnya di Mamuju-Majene, Rumah Zakat masih terus membersamai, membantu menghilangkan rasa sedih dan juga membangun kembali kebahagian masyarakat Mamuju-Majene dengan melaksanakan berbagai

macam kegiatan mulai dari SAR, penyaluran logistik, psikososial, mendirikan Dapur Umum dan Pos

hangat/segar, membangun shelter, memfasilitasi pengairan dipengungsian, pembangunan masjid

darurat, MCK darurat.

Sebagai upaya lanjuran, pada Minggu (31/1) Rumah Zakat bersama Penny Appeal kembali melaksanakan kegiatan distribusi paket nasi kotak sebanyak 300 paket. Selain menyalurkan paket nasi kotak, Rumah Zakat juga mengikutsertakan para penyintas bencana dalam hal pengadaan paket konsumsi, hal ini merupakan salah satu pemberdayaan sehingga masyarakat bisa kembali mendapatkan modal dalam keberlangsungan usaha.

Lokasi penyaluran sendiri bertempat di Desa Lombong, Kabupaten Majene di mana terdapat sekitar 300 jiwa yang terdiri dari lansia, balita, bayi, remaja dan dewasa. "Kami berterima kasih kepada Rumah Zakat dan Penny Appeal atas bantuan paket nasi kotak, yang selama gempa kami hanya makan mi instan sekarang kami merasakan lagi nikmatnya daging ayam. Mudah-mudahan an ini bukan yang terakhir, dikarenakan kami sangat butuh bantuan dan dukungan dari rekan-rekan semua sampai nantinya kami bisa bangkit kembali," ucap ketua posko Desa Lombang.

"Kami akan terus berkomitmen membantu dengan sepenuh hati, jiwa dan raga demi bangkitnya

Mamuju-Majene, karena kita adalah Indonesia duka saudara kita duka kita semua," ujar Sujay Saputra (Respone and Recovery Rumah Zakat Action).

Ikuti Whatsapp Channel Republika