REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penyebaran virus corona (Covid-19) di Kota Depok belum ada tanda-tanda mereda. Justru semakin hari korban positif Covid-19 di Depok terus meningkat.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok menyampaikan rilis perkembangan kasus Covid-19, Selasa (2/2), korban positif Covid-19 terbanyak dengan 11 orang meninggal dunia dan positif bertambah 543 orang.
Jadi, jumlah total pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, yakni sebanyak 594 orang atau 2,10 persen. Untuk total pasien positif Covid-19, yakni sebanyak 28.244 orang.
Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 4.438 orang atau 15,71 persen. Untuk suspek aktif sebanyak 727 orang atau 4,74 persen dan kontak erat aktif sebanyak 2.353 orang atau 7,11 persen.
Adapun pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah 655 orang. Penambahan yang juga terbanyak ini menjadikan jumlah total pasien positif Covid-19 yang sembuh sebanyak 23.212 orang atau 82,18 persen dari total kasus konfirmasi positif.
Terdapat juga pasien probabel aktif sebanyak 35 orang atau 23,03 persen yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas, atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19. Belum ada hasil pemeriksaan laboratorium Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok mengimbau masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Menjaga pola makan, berolahraga, dan istirahat yang cukup. Taat protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, serta menjaga jarak fisik saat di luar rumah," pungkas Dadang.