Jumat 05 Feb 2021 11:38 WIB

FA Tolak Banding Kartu Merah David Luiz

Luiz mendapatkan kartu merah saat Arsenal menghadapi Wolves.

Pemain Arsenal David Luiz, (23) mendapat kartu merah pada pertandingan Liga Utama Inggris antara Wolverhampton Wanderers dan Arsenal di Stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris, Rabu (3/2) dini hari WIB.
Foto: AP/Nick Potts/POOL PA
Pemain Arsenal David Luiz, (23) mendapat kartu merah pada pertandingan Liga Utama Inggris antara Wolverhampton Wanderers dan Arsenal di Stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris, Rabu (3/2) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi sepak bola Inggris (FA) menolak banding Arsenal terkait sanksi kartu merah bagi David Luiz saat pertandingan Liga Inggris melawan Wolverhampton Wanderers Selasa (2/2) lalu, sedangkan larangan untuk pemain Southampton Jan Bednarek telah dibatalkan.

Luiz diusir dari lapangan untuk ketiga kalinya dalam karirnya di Arsenal setelah bek tengah itu dinilai melakukan pelanggaran terhadap Willian Jose di kotak penalti dalam kekalahan 2-1 di Wolves.

Kontak tampaknya minimal tetapi keputusan tersebut didukung oleh VAR.

Arsenal telah menerima keputusan FA tetapi mengatakan mereka "kecewa karena banding kami tidak berhasil".

Luiz tidak akan dapat memperkuat Arsenal pada pertandingan Liga Inggris di Aston Villa pada Sabtu.

Sementara itu, Southampton akan dapat menyertakan bek Bednarek untuk perjalanan hari Sabtu ke Newcastle United setelah kartu merahnya saat melawan Manchester United dibatalkan.

Bednarek dikeluarkan dari lapangan karena melanggar Anthony Martial yang tengah mencoba mencetak gol dalam kekalahan 9-0 Southampton di Old Trafford.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 12 10 1 1 24 16 31
2 Manchester City Manchester City 12 7 2 3 22 5 23
3 Chelsea Chelsea 12 6 4 2 23 9 22
4 Arsenal Arsenal 12 6 4 2 21 9 22
5 Brighton Brighton 12 6 4 2 21 5 22
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement