Jumat 05 Feb 2021 16:22 WIB

BRI Jaring 108 Ribu Pedagang Lewat Laman Pasar Online

Ada 108 ribu pedagang dan 4.500 pasar tradisional yang terhubung dengan pasar.id.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi pasar. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengembangkan platform Pasar.id untuk menghubungkan pedagang pasar tradisional dengan pembeli.
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi pasar. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengembangkan platform Pasar.id untuk menghubungkan pedagang pasar tradisional dengan pembeli.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengembangkan platform Pasar.id untuk menghubungkan pedagang pasar tradisional dengan pembeli. Saat ini sebanyak 108 ribu pedagang pasar tradisional dan sebanyak 4.500 pasar tradisional yang terhubung dengan Pasar.id.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan perseroan berupaya mendorong pedagang pasar tradisional agar beradaptasi dengan kenormalan baru.

Baca Juga

“Jumlah transaksi per November 2020 sebanyak 893.197 transaksi dengan nominal transaksi Rp 48 miliar. Targetnya, jumlah pasar tradisional yang terhubung pasar.id dapat mencapai 5.241 pasar hingga akhir tahun ini,” ujarnya seperti dikutip data perseroan saat rapat dengar pendapat Komisi XI DPR, Jumat (5/2).

Menurutnya saat ini pedagang yang terdaftar dapat mencapai 520.410 pedagang. Adapun pengembangan Pasar.id sebagai salah satu upaya perseroan memberikan dukungan terhadap pemulihan ekonomi, terutama pemulihan bisnis UMKM.

"Jadi kita kembangkan ada Pasar.id, platform e-commerce yang sederhana dikelola oleh pengelola pasar tradisional. Kami sudah berada di 4.500 pasar tradisional menggunakan platform Pasar.id," ucapnya.

Sunarso menyebut pengembangan platform digital pasar tradisional tersebut terus dilakukan. Setidaknya ini tercermin dari belanja modal IT tahun ini sebesar Rp 3,5 triliun, sebagian digunakan untuk penyempurnaan User Interface (UI) yang lebih baik untuk customer (Pasar.id 2.0).

“Selain itu, micro payment melalui Pasar.id menjadi salah satu fokus peningkatan jasa layanan digital banking,” ucapnya.

Saat ini ada empat pasar tradisional yang menjadi prototype web pasar yakni Pasar Ikan Hias Parung Bogor, Pasar Induk Klaten, Pasar Dinoyo Malang, dan Pasar Bahaur Kalimantan Tengah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement