Jumat 05 Feb 2021 19:40 WIB

Relawan Masjid di Inggris Bagikan Ribuan Paket Makanan

Relawan Masjid di Inggris Bagikan Ribuan Paket Makanan

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Masjid Ghausia di Lancashire, Inggris.
Foto: 5 Pillars
Masjid Ghausia di Lancashire, Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID,BIRMINGHAM -- Relawan dari Masjid Green Lane di Small Heath, Birmingham, Inggris menyiapkan 500 pak makanan yang cukup untuk 2.000 bungkus makanan. Relawan masjid ini membagikan makanan tersebut kepada para tunawisma dan orang yang membutuhkan.

Masjid Green Lane di Small Heath membuka pintunya bagi relawan dari Islamic Relief dan organisasinya sendiri yang menyiapkan 2.000 bungkus makanan. Mereka membantu orang-orang di kota yang membutuhkan makanan di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga

Makanan didistribusikan ke seluruh kota untuk para tunawisma, pengguna bank makanan, pencari suaka, pengungsi dan mereka yang menderita kekerasan dalam rumah tangga.

Untuk membantu selama pandemi virus corona, masjid ini telah memperluas program bank makanan. Sehingga bisa beroperasi tujuh hari dalam sepekan. Bank makanan ini menyediakan persediaan penting bagi siapa saja yang membutuhkan, terlepas dari keyakinan dan latar belakangnya.

"Masjid Green Lane memainkan peran integral dalam memberikan dukungan kepada komunitas lokal mereka, terutama selama krisis virus corona," kata Direktur Islamic Relief Inggris, Tufail Hussain, dilansir dari laman Birmingham Mail, Jumat (5/2). 

"Dengan jumlah kasus virus corona sepanjang waktu, tertinggi setiap hari di Inggris, penting sekarang lebih dari sebelumnya untuk berdiri bersama sebagai komunitas dan menyediakan bagi mereka yang membutuhkan," kata Tufail.

"Kami dengan rendah hati memiliki kesempatan untuk mendukung Masjid Green Lane akhir pekan ini dan menyediakan hingga 500 pak makanan untuk mereka yang paling membutuhkan," jelasnya,

Ia menerangkan, paket makanan ini untuk pencari suaka, tunawisma, mereka yang telah terkena dampak buruk atau terlantar oleh virus corona, dan orang yang menderita karena kekerasan dalam rumah tangga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement