Senin 08 Feb 2021 00:14 WIB

Lester Prosper Rindu Penggemar dan Atmosfer Pertandingan

Lester Prosper, tak bisa menyembunyikan kerinduannya akan kompetisi.

Rep: Fitriyanto/ Red: Agung Sasongko
Pebasket Indonesia Patriots Lester Prosper (kedua kanan) mencoba melewati pertahanan tim basket Satya Wacana Salatiga (SWS) saat pertandingan seri keempat IBL Pertamax 2020 di GOR Amongrogo, DI Yogyakarta, Sabtu (8/2/2020).
Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/ama.
Pebasket Indonesia Patriots Lester Prosper (kedua kanan) mencoba melewati pertahanan tim basket Satya Wacana Salatiga (SWS) saat pertandingan seri keempat IBL Pertamax 2020 di GOR Amongrogo, DI Yogyakarta, Sabtu (8/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Penggawa Indonesia Patriots, Lester Prosper, tak bisa menyembunyikan kerinduannya akan kompetisi. Terutama dengan keriuhan penggemar di lapangan.

Musim lalu, Lester memulai debut di Indonesia Basketball League (IBL) bersama Indonesia Patriots. Keriuhan penggila basket Tanah Air selalu membuat Lester bersemangat.

Baca Juga

“Jelas, kami rindu penggemar. Kami kangen dengan atmofer seperti itu. Saya rasa semua orang di dunia merasakan hal yang sama,” ujar Lester dilansir laman IBL Indonesia.

“Kami kangen dengan keriuhan, saya rindu dengan masa itu. Mereka biasa menyemangati kami, lalu melihat wajah para anak-anak, ibu, dan juga para ayah, itu sangat menyenangkan,” imbuh dia.

Lester mengenang beberapa momen di IBL 2020. Sebisa mungkin, pebasket naturalisasi itu memberikan hiburan kepada penggemar di lapangan.

“Seperti saat saya dan Brandon Jawato berada di lapangan. Kami menari dan menghibur mereka. Tentu kalian tahu, basket tak hanya soal pertandingan, tetapi juga hiburan,” ujar Lester.

“Penggemar tak hanya datang untuk melihat permainan, tetapi juga mau dihibur,” imbuh dia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement